Halaman
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
23
SISTEM
REPRODUKSI
MANUSIA
Bab
2
Masih ingatkah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Coba kamu
ingat kembali ciri-ciri makhluk hidup. Salah satu ciri-ciri
makhluk hidup adalah berkembang biak. Apakah yang
dimaksud dengan berkembang biak? Apa yang kamu ketahui
tentang perkembangbiakan makhluk hidup? Perkem-
bangbiakan disebut juga reproduksi. Kamu akan belajar
tentang reproduksi pada bab ini. Setelah belajar bab ini
kamu diharapkan mampu
menggambarkan tentang sistem
reproduksi manusia dan gangguannya
.
(Sumber: irdakaiser.files.wordpress.com)
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
24
Peta Konsep
Kata-Kata Kunci
z
Reproduksi
z
Spermatogenesis
z
Oogenesis
z
Fertilisasi
Soal Prasyarat
☺
Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup.
☺
Apakah berkembang biak sama dengan bereproduksi?
☺
Apa yang dimaksud dengan reproduksi?
mempunyai
Sistem Reproduksi
Manusia
dibedakan
Alat Reproduksi
Alat reproduksi
laki-laki
Vesikula
seminalis
Epididimis
Vas deferens
Skrotum
Kelenjar
prostat
Uretra
Penis
Vulva
Vagina
Serviks
Rahim
Tuba fallopi
Spermatogenesis
Testis
Sperma
Alat reproduksi
wanita
Oogenesis
Ovarium
Ovum
terdiri
atas
terdiri
atas
melakukan
terjadi di
menghasilkan
melakukan
terjadi di
menghasilkan
Zigot
membentuk
Embrio
berkembang
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
25
Pernahkah kamu mendengar tentang reproduksi?
Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan
individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Reproduksi mempunyai alat reproduksi. Pernahkah kamu
mendengar tentang alat reproduksi? Apakah alat reproduksi
laki-laki dan wanita berbeda? Kamu akan dapat menjawabnya
setelah memahami penjelasan berikut. Pertama kamu akan
belajar tentang alat reproduksi pada laki-laki, sedangkan alat
reproduksi wanita akan kamu pelajari pada subbab
selanjutnya.
1. Alat reproduksi laki-laki
Alat reproduksi laki-laki terdiri atas testis, skrotum, vas
deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra,
dan penis. Coba kamu perhatikan
Gambar 2.1
.
A. Reproduksi Manusia
Gambar 2.1
Alat reproduksi laki-laki.
(Sumber: www.
sciencenewsforkids.org)
Tulang
kemaluan
Rektum
Vesikel seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar cowpery
Anus
Vas deferens
Epididimis
Testis
Skrotum
Penis
Korpus
kavernosa
Kepala
zakar
a. Testis
Apakah yang dimaksud dengan testis?
Dimanakah letak
testis pada alat r
eproduksi laki-laki? Testis disebut juga
dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan
diameter sekitar 5 cm pada orang dewasa. Testis mem-
butuhkan suhu lebih
rendah dari suhu badan (36,7
o
C)
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
26
agar dapat berfungsi secara optimal.
Oleh karena itu, testis terletak di
luar tubuh di dalam suatu kantong
yang disebut skrotum. Ukuran dan
posisi testis sebelah kanan dan kiri
berbeda. Testis berfungsi meng-
hasilkan sperma. Bentuk sperma
sangat kecil dan hanya dapat
dilihat dengan menggunakan
mikroskop. Sperma berbentuk
seperti kecebong,
dapat bergerak
sendiri dengan ekornya. Testis juga
memiliki tanggung jawab lain,
yaitu membuat hormon testosteron.
Hormon ini merupakan hormon yang sangat bertanggung
jawab atas perubahan anak laki-laki menjadi dewasa.
Membuat suara laki-laki menjadi besar dan berat, dan
berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa
seorang anak telah beranjak dewasa.
b. Skrotum
Tahukah kamu fungsi dari skrotum? Skrotum adalah
kantong kulit yang melindungi testis dan berfungsi sebagai
tempat bergantungnya testis. Skrotum berwarna gelap dan
berlipat-lipat. Skrotum mengandung otot polos yang
mengatur jarak testis ke dinding perut. Dalam menjalankan
fungsinya, skrotum dapat mengubah ukurannya. Jika
suhu udara dingin, maka skrotum akan mengerut dan
menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh dan dengan
demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, maka
skrotum akan membesar dan kendur. Akibatnya luas
permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.
c. Vas deferens
Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot.
Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas
deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma
sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara
dari epididimis. Saluran vas deferens menghubungkan
testis dengan kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi
untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.
Gambar 2.2
Lebar kepala sekitar
3
μ
m. Energi untuk gerak
diperoleh dari badan
sperma. Sperma
manusia dapat dilihat
dengan mikroskop
elektron.
(Sumber: Biology, R Michael dan
Neil I)
Kepala
Inti
Badan
Ekor
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
27
d. Epididimis
Apakah yang dimaksud dengan epididimis? Apa yang
kamu ketahui tentang epididimis? Epididimis adalah
saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferens. Alat ini
mempunyai bentuk berkelok-kelok dan membentuk
bangu
nan seperti topi. Epididimis berfungsi sebagai tempat
pematangan sperma.
e. Vesikula seminalis
Alat ini berfungsi sebagai penampung spermatozoa dari
testis.
f. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa untuk
melindungi sperma dari gangguan luar.
g. Uretra
Uretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra
berfu
ngsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh.
h. Penis
Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala
penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupi-
nya, disebut preputium. Kulit ini diambil secara operatif
saat melakukan sunat. Penis tidak
mengandung tulang dan
tidak terbentuk dari otot. Ukuran dan bentuk penis ber-
variasi, tetapi jika penis ereksi ukurannya hampir sama.
Kemampuan ereksi sangat berperan dalam fungsi reprod
uksi.
Pada bagian dalam penis terdapat saluran yang berfungsi
mengeluarkan urine. Saluran ini untuk mengalirkan sperma
keluar. Jadi, fungsi penis
sebagai alat san
ggama, saluran
pengeluaran sperma, dan urine.
Setelah belajar alat reproduksi laki-laki, kamu mengenal
apa itu sperma. Tahukah kamu bagaimana proses pembent
ukan
sperma? Proses pembentukan dan pemasakan sperma disebut
spermatogenis. Pada pembahasan sebelumnya dikatakan
bahwa sp
erma dihasilkan oleh testis. Spermatogenis terjadi di
tubulus seminiferus testis. Dalam tubulus tersebut terdapat sel
sperma, yang disebut spermatogonium. Spermatog
onium
kemudian membelah secara mitosis menghasilkan sperma-
togonium
yang haploid (
Gambar 2.3
). Spermatogonium ini
kemudian membesar membentuk spermatosit primer.
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
28
Spermatosit primer seterusnya akan membelah secara
meiosis I untuk menghasilkan dua spermatosit sekunder
yang haploid. Kemudian setiap spermatosit sekunder akan
membelah secara meiosis II untuk menghasilkan dua
spermatid yang hapolid. Sel-sel spermatid akan berdife
rensiasi
menjadi sper
matozoa atau sperma.
Gambar 2.4
Alat reproduksi wanita
(Sumber: www.wisc.edu)
Gambar 2.3
Skema
spermatogenesis
(Sumber: www.kyukeiren.or)
(2
n
)
(2
n
)
(
n
)
(
n
)
(
n
)
Spermato-
gonium
Spermatosit
primer
Spermatosit
sekunder
Spermatit
Sperma
(
n
)
(
n
)
(
n
)
(
n
)
(
n
)
(
n
)
D
I
F
F
E
R
E
N
S
I
A
S
I
M
E
I
O
S
I
S
II
M
E
I
O
S
I
S
I
Oviduk
Ovarium
Tulang
kema-
luan
Uterus
Klitoris
Uretra
Labia minor
Labia mayor
Rektum
Vagina
Serviks
2. Alat reproduksi wanita
Saat dilahirkan seorang
anak wanita telah mempunyai
alat reproduksi yang lengkap,
tetapi belum berfungsi se-
penuhnya. Alat reproduksi ini
akan berfungsi sepenuhnya
saat seorang wanita telah
memasuki masa pub
ertas. Alat
reproduksi wanita terdiri
atas
vulva, vagina, serviks, rahim, tuba
fallopi, dan ovarium. Coba perhatikan
Gambar 2.4
beri
kut.
a. Vulva
Pernahkah kamu mendengar tentang vulva? Vulva
merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri
atas
mons pubis
, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina, dan
saluran kemih. Apakah yang dimaksud dengan
mons pubis
,
labia, dan klitoris?
Mons pubis
adalah gundukan jaringan
lemak yang terdapat di bagian bawah perut. Daerah ini
dapat dikenali dengan mudah karena tertutup oleh rambut
pubis. Rambut ini akan tumbuh saat seorang gadis beranjak
dewasa.
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
29
Labia adalah lipatan berbentuk seperti bibir yang terletak
di dasar
mons pubis.
Labia terdiri dari dua bibir, yaitu bibir
luar dan bibir dalam. Bibir luar disebut labium mayora,
merupakan bibir yang tebal dan besar. Sedangkan bibir
dalam disebut labium minora, merupakan bibir tipis yang
menjaga jalan masuk ke vagina.
Klitoris terletak pada pertemuan antara ke dua labia mi
nora
dan dasar mons pubis. Ukurannya sangat kecil sebesar
kacang polong, penuh dengan sel saraf sensorik dan
pembuluh darah. Alat ini sangat sensitif dan berperan besar
dalam fungsi seksual.
b. Vagina
Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar
8-10 cm, dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada
saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk
dari otot, vagina bisa melebar dan menyempit. Kemampuan
ini sangat hebat, terbukti pada saat melahirkan vagina bisa
melebar seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian
ujung yang terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah selaput
tipis yang dikenal dengan istilah selaput dara. Bentuknya
bisa berbeda-beda setiap wanita. Selaput ini akan robek
pada saat bersanggama, kecelakaan, masturbasi/onani
yang terlalu dalam, olah raga dan sebagainya.
c. Serviks
Serviks disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada
pada bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam
vagina, sehingga berhubungan dengan bagian vagina.
Serviks memproduksi cairan berlendir. Pada sekitar
waktu ovulasi, mukus ini menjadi banyak, elastis, dan li
cin.
Hal ini membantu spermatozoa untuk mencapai uterus.
Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis dan
membuka saat proses persalinan dimulai.
d. Rahim
Rahim disebut juga uterus. Alat ini memiliki peranan yang
besar dalam reproduksi wanita. Tahukah kamu peranan
rahim bagi wanita? Rahim berperan besar saat menstruasi
hingga melahirkan. Bentuk rahim seperti buah pear,
bero
ngga, dan berotot. Sebelum hamil beratnya 30-50 gram
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
30
dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6 cm kurang lebih
sebesar telur ayam kampung. Tetapi saat hamil mampu
membesar dan beratnya mencapai 1000 gram. Rahim
berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio
menjadi janin. Dinding rahim memiliki banyak pembuluh
darah sehingga dindingnya menebal ketika terjadi
pertumbuhan janin.
Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
☯
Lapisan parametrium, merupakan lapisan paling luar
dan yang berhubungan dengan rongga perut.
☯
Lapisan miometrium merupakan lapisan yang ber-
fungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan
(kontraksi).
☯
Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim
tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi.
Lapisan ini terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi
pembuluh darah.
e. Ovarium
Kamu pasti pernah mendengar tentang ovarium. Apa yang
kamu ketahui tentang ovarium? Ovarium menghasilkan
ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak
ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian
bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita
telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah
sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel
telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur
disebut juga dengan ovum.
f. Tuba fallopi
Tuba fallopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur
adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri
rahim sepanjang
+10 cm. Saluran ini menghubungkan
rahim dengan ovarium melalui fimbria. Ujung yang satu
dari tuba fallopii akan bermuara di rahim sedangkan ujung
yang lain merupakan ujung bebas dan terhubung ke dalam
rongga abdomen.Ujung yang bebas berbentuk seperti
umbai dan bergerak bebas. Ujung ini disebut fimbria dan
berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh
ovarium. Dari fimbria, telur digerakkan oleh rambut-
rambut halus yang terdapat di dalam saluran telur menuju
ke dalam rahim.
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
31
Gambar 2.5
Skema Oogenisis
(Sumber: Biologi SPM, Wai Chee
Mah dan Kim)
Ovom (
n
)
Badan kutub
(
n
)
Oosit
sekunder
(
n
)
Badan kutub (
n
)
Badan kutub (
n
)
Badan kutub (
n
)
Oosit primer (
n
)
Oogonium (
n
)
M
E
I
O
S
I
S
II
M
E
I
O
S
I
S
I
Kamu telah mengenal alat-alat reproduksi wanita,
tahukah
kamu bagaimana terbentuknya ovum? Proses
pembentukan ovum disebut oogenesis dan terjadi di
ovarium. Pembentukan ovum diawali dengan pembel
ahan
mito
sis lapisan luar ovarium untuk membentuk oogonium
yang diploid. Tahukah kamu bahwa setiap oogonium dilapisi
oleh sel folikel? Keseluruhan struktur ini disebut folikel
primer. Ketika folikel tumbuh, oosit primer membelah secara
meiosis I menghasilkan satu
oosit sekunder dan badan
kutub. Oosit sekunder ke
mudian berkembang menjadi
ovum haploid yang siap untuk dibuahi oleh sperma.
B. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio
Apakah kamu pernah mendengar tentang fertilisasi?
Apa yang dimaksud dengan fertilisasi?
Fertilisasi
adalah proses
pembuahan. Bagaimana proses fertilisasi terjadi dalam tubuh
manusia? Coba kamu pahami pembahasan berikut.
Ovum matang dilepas ovarium dan ditangkap rumbai-
rumbai pada corong tuba fallopi. Jika ada sperma masuk,
maka ovum dibuahi sperma. Ovum yang sudah dibuahi
membentuk zigot, kemudian zigot ber
gerak menuju rahim.
Jika ovum tidak dibuahi sper
ma, jaringan dalam dinding rahim
yang telah menebal dan banyak pembuluh darah akan rusak
dan luruh sehingga terjadi menstruasi.
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
32
Bersamaan dengan terjadinya pematangan ovum, sel-
sel dinding rahim tumbuh menebal dan banyak pembuluh
darah sehingga pada saat zigot datang dan menempel tidak
terjadi gangguan. Pematangan ovum dan penebalan dinding
rahim dipengaruhi hormon esterogen dan progesterone. Di
rahim embrio berkembang selama 9 bulan untuk menjadi bayi.
Coba kamu perhatikan perkembangan embrio di bawah ini.
1) Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan
telinga.
2) Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan
bayi, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.
Gambar 2.6
Embrio umur 4 minggu.
(Sumber: Biology, Mader, S.S)
Embrio
Gambar 2.7
Embrio umur 8 minggu.
(Sumber: Biology, Mader, S.S)
3) Usia 10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan
sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar
dari pada ukuran badan.
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
33
4) Usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan
memilliki organ yang sudah lengkap.
C. Siklus Menstruasi
5) Usia 40 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan.
Selama dalam rahim, embrio mendapatkan nutrisi dari
induknya melalui plasenta. Tahukah kamu fungsi dari
plasenta? Plasenta mempunyai fungsi sebagai berikut.
Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.
Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah
induknya.
Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman
penyakit.
Gambar 2.8
Embrio umur 16
minggu.
(Sumber: Biology, Mader, S.S)
Pada pelajaran sebelumnya telah dikatakan bahwa
ovum yang tidak dibuahi akan meluruh dan keluar dari ra
him.
Peristiwa ini disebut menstruasi. Menstruasi disebut juga haid
merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding
sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak menga
ndung
pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk
menerima pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan
embrio, maka lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar
melalui
serviks dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara
periodik, jarak
waktu antara menstruasi yang satu dengan
menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi.
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
34
Siklus menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata
berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai
hari pertama siklus menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase,
yaitu:
1. Fase menstruasi
Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma,
sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon
esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan
progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium
yang disertai robek dan luruhnya endometrium, se
hingga
terjadi pendarahan. Fase menstruasi ini berlangsung
kurang
lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar
antara 50-150 mili liter.
2. Fase pra-ovulasi
Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi.
Apa yang terjadi pada fase ini? Hormon pembebas gonadotropin
yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu h
ipofise untuk
mengeluarkan FSH.
Apa yang kamu ketahui tentang FSH?
FSH singkatan dari
folikel stimulating hormon
. FSH memacu
pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluar-
kan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan
pembent
ukan kembali (poliferasi) dinding endometrium.
Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk
mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi
untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga
mendukung kehidupan sperma.
3. Fase ovulasi
Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka
ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen
menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluar-
kan LH. LH singkatan dari
luternizing hormon
. Peningkatan
kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel,
peristiwa ini disebut ovulasi.
4. Fase pasca ovulasi
Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi
berikutnya. Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-
beda, fase pasca-ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
35
sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel
matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan
berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum
mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluar-
kan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika
berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen
untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-
pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan
endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi
pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan,
korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang
hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar
progesteron dan esterogen menjadi rendah. Keadaan ini
menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.
Gambar 2.9
Siklus menstruasi
(Sumber: www. Biology. Mader, SS)
Memahami Reproduksi
Manusia
Cari informasi tentang
reproduksi manusia di
buku atau majalah. Kemu-
dian baca dan pahami
informasi yang ada. Buat
resume dari informasi
yang kamu peroleh. Apa-
kah informasi yang kamu
dapat sama dengan apa
yang sudah kamu pelajari?
Kurpus luteum
Folikel
Telur
Kelenjar
eksokrin
Lapisan
uterus
Kosentrasi
hormon
Ovulasi
Progesteron
Estrogen
FSH
Kosentrasi
hormon
LH
Hari
Haid
Haid
41
4
28
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
36
K
egiatan
1
Memahami Spermatogenesis dan Oogenesis
Alat dan bahan
;
kertas manila
;
spidol hitam
;
buku biologi
Cara kerja
1. Baca buku biologi tentang reproduksi manusia.
2. Gambar skema spermatogenesis dan oogenesis pada
kertas manila.
Analisis dan diskusi
1. Jelaskan skema yang kamu buat di depan kelas.
2. Apa perbedaan antara proses spermatogenesis dengan
oogenesis?
3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.
D. Mengenal Penyakit AIDS
Kamu pasti pernah mendengar tentang AIDS. Apa
kepanjangan dari AIDS? Tahukah kamu apa penyebab dari
AIDS? AIDS
(Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome
)
adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian. AIDS
disebabkan oleh virus HIV (
Human Immunodeficiency Virus
)
yang mulai dikenal pada abad ke-20. Berdasarkan data tahun
2004, AIDS menjadi epidemik yang menyebabkan kematian
di dunia sampai 3,1 juta jiwa.
1. Gejala HIV
Kamu telah mengetahui bahwa AIDS disebabkan oleh
infeksi HIV. Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh
dengan cara menyerang sel darah putih. Seseorang yang
mengidap AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala
macam bibit penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang
berbagai penyakit.
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
37
Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti
orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala
tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 - 7 tahun, tergantung
dari kekebalan tubuh si penderita.
Pada tahap selanjutnya, akan muncul gejala awal seperti
hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan ber-
keringat secara berlebihan pada malam hari. Kemudian akan
timbul bercak-bercak dikulit, terjadi pembengkakan kelenjar
getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak
sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun.
Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah
kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini
biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumo-
nia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Kejadian ini
berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah
seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan
pemeriksaan laboratorium terhadap banyaknya jumlah sel T
pada darahnya.
2. Penularan HIV
Tahukah kamu cara penularan HIV? Sebagian besar
orang tertular HIV karena hubungan seksual.
Virus HIV
dapat menyerang orang pemakai narkoba
dan tato yang
menggunakan jarum su
ntik dan semprotan yang telah
terkontaminasi oleh virus HIV. P
enularan HIV juga bisa melalui
transfusi darah. Ibu hamil yang mengidap AIDS dapat
menularkan virus HIV pada janinnya.
Gambar 2.10
Penderita AIDS.
(Sumber: www.
familycarefoundation.com)
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
38
Gambar 2.11
HIV dapat menular
melalui transfusi darah.
(Sumber: images.elokdyah.
multiply.com)
Penularan HIV sangat cepat sekali, seperti
di Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh pengguna narkoba semakin banyak,
seks bebas, dan perpindahyan penduduk yang tinggi. Untuk
itulah, kita harus menanggapi dengan serius dan sebisa
mungkin mencegah penyebaran virus ini.
3. Pencegahan HIV
Obat penyakit AIDS belum ditemukan sampai saat ini.
Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah
meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, AIDS dapat juga dicegah dengan cara sebagai
berikut.
a. Menghindari hubungan seks bebas dengan orang yang
menderita penyakit ini.
b . Menghindari hubungan seks dengan orang yang pecandu
narkoba.
c. Mengadakan pemeriksaan laboratorium terhadap orang
yang akan mendonorkan darahnya.
d. Menjamin sterilitas alat suntik dan menggunakannya
untuk sekali pakai.
Selain AIDS ada beberapa penyakit yang penyebaran-
nya melalui hubungan seksual. Tahukah kamu penyakit apa
saja yang dapat menyebar melalui hubungan seksual?
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
39
Tabel 2.1
. Penyakit kelamin dan gejalanya
Penyakit
Gonore
(kencing nanah)
Klamidia
(klamidiasis)
Sifilis
(raja singa)
Herpes (dhab)
Candidiasis
(keputihan)
Gejala
Pada perempuan
keluar nanah yang
berasal dari vagina
dan saluran urine
Pada laki-laki akan
keluarnya nanah
dari penis saluran
urine.
Seperti halnya go-
nore, tidak tampak
gejala 70% pe
rem-
puan, 10% pada
laki-laki.
Luka pada vagina
atau penis
Luka pada vagina
atau penis seperti
bercak-bercak yang
menyerang pada alat
kelamin manusia
Infeksi pada di
nding
vagina,langit-
langit, lipatan dekat
anus
Akibat
Bermasalah pada saat
kehamilan dan proses
melahirkan.
Laki-laki: infeksi pada
testis
Perempuan: bermasalah
pada saat kehamilan.
Laki-laki: masalah ke-
bersihan.
Membahayakan jantung
dan otak, melalui ibu yang
ditularkan ke fetusnya.
Melalui proses kelahiran
infeksi berasal dari ibu
selama kelahiran.
Kebersihan vagina, mulut
dan anus tidak terjaga.
Penyakit kelamin dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
Coba kamu perhatikan
Tabel 2.1
.
(Sumber: Biology. Made,. S.S)
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
40
Tulis jawaban pada buku kerjamu.
1. Apa yang dimaksud dengan reproduksi?
2. Sebutkan fungsi testis pada alat reproduksi laki-laki.
3 . Mengapa terjadi menstruasi pada wanita dewasa? Jelaskan.
4 . Sebutkan penyakit kelamin yang sering terjadi di masya
rakat.
5. Mengapa penderita HIV harus diisolasi dari lingkungan
tempat tinggalnya?
1
Buat kliping tentang penyakit yang mengganggu sistem
reproduksi manusia, seperti AIDS, gonore, klamidia, sifilis,
dan candidiasis. Kemudian buat resume dari kliping yang
kamu buat dan jelaskan cara pencegahan dari penyakit-
penyakit tersebut.
1 . Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang
memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama dengan induknya.
2. Alat reproduksi laki-laki adalah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma,
epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.
3. Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan
ovarium.
4. Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan sperma.
5. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum.
Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia
41
1. Berikut yang bukan alat reproduksi
laki-laki adalah ....
a. vulva
b . epididimis
c. testis
d. uretra
2. Alat reproduksi laki-laki yang ber-
fungsi sebagai tempat penyimpanan
sperma sebelum dikeluarkan melalui
penis adalah ....
a. vulva
b . vas deferens
c. epididimis
d. uretra
3. Serviks disebut juga ....
a. mulut rahim
b. rahim
c. saluran telur
d. indung telur
4. Lapisan rahim paling luar
adalah
....
a. endometrium
b. parametrium
c. myometrium
d. uterus
5. Pembentukan sperma pada laki-laki
dewasa terjadi di ....
a. tuba fallopi
b . testis
c. rahim
d. ovarium
A. Pengecekan Konsep
6. Pembentukan ovum terjadi di ....
a. tuba fallopi
b. ovarium
c. rahim
d. serviks
7. Proses pembentukan spermatozoa
disebut ....
a. oogenesis
b . spermatogenesis
c. endometrium
d. menstruasi
8. Kepanjangan dari AIDS adalah ....
a.
Acquired Immune-deficiency Disease
Syndrome
b.
Acquired Ideficiency Disease Synd
rome
c.
Acquired Immune Disease Syndrome
d. semua salah
9. Virus HIV menyerang ....
a. saraf
b. mata
c. sistem kekebalan
d. paru-paru
1 0 . Penyakit yang membahayakan jantung
dan otak, melalui ibu yang ditularkan
ke fetusnya adalah ....
a. klamidia
b. herpes
c. candidiasis
d. gonore
valuasi
E
Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.
Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
42
Adakah materi yang sulit kamu pahami?
Apakah kamu menggunakan internet untuk menambah
wawasanmu?
Buat resume tentang materi ini berdasarkan pemah
aman-
mu kemudian diskusikan dengan temanmu.
B. Pemahaman Konsep
1. Sebutkan fungsi plasenta.
2 . Jelaskan proses spermatogenesis pada
laki-laki.
3. Apa yang dimaksud dengan ovulasi?
Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.
4. Apa yang kamu lakukan jika di sekitar
tempat tinggalmu ada orang yang
mengidap AIDS?
5. Jelaskan cara pencegahan terhadap
virus HIV.